Minggu, 02 Agustus 2020

Sudah efektif kah proses belajar daring?


Sudah Efektifkah Proses Belajar Daring?

Sejak virus Covid-19 masuk ke bumi Ibu Pertiwi kita banyak sekali perubahan yang terjadi. Mulai dari sosial distancing hingga ke psychal distancing. Banyak hal yg berubah, mulai dari tempat pemebelanjaan yg ditutup, tempat ibadah ditutup, bahkan sekolah juga di tutup. Sehingga proses belajar mengajarpun berubah, dari yg tatap muka berubah menjadi proses daring (online). Nah, masalahnya apakah proses pembelajaran secara daring sudah efektif untuk di terapkan?

Setelah proses daring di laksanakan kurang lebih 3 bulan banyak sekali kendala yg ditemukan, apalagi untuk di daerah daerah yg berpenghasilan kecil dan berada di pelosok negeri. Banyak sekali saya temui permasalahan dalam proses belajar daring  adalah mereka yg tidak memiliki alat medianya. Iya, yaitu gawai atau gadget. Mereka tidak memiliki gawai karena kondisi perekonomian yg sangat pas pasan. Selain itu ada juga yg sudah memiliki gawai, namun mereka tidak memiliki kuota internet karena alasan yg sama yaitu karena kondisi perekonomian yg pas pasan. Dan ada juga alasannya karena tidak ada jaringan internet di kampung halamannya. 

Nah, harapan kita bersama semoga kendala kendala seperti ini segera di cari solusinya dan Semoga pemerintah juga ikut  berkontribusi untuk mencerdaskan penerus generasi bangsa!!

Lekas sembuh bumi Ibu Pertiwi, generasi penerus bangsamu merindukan Sekolah yg sesungguhnya ✨

Predator "Fetish Kain Jarik"


PREDATOR
"Fetish Kain Jarik"

Dari beberapa jam yang lalu jagat raya sedang di hebohkan dari thread tweet si korban ttg curahannya yg menjadi korban pelecehan seksual yg berkedok riset akademik dari Mahasiswa PTN di SBY.

Ini versi ceritanya aku singkat ya,
Korban merupakan mahasiswa baru di univ SBY, awal mulanya si pelaku ngefollow IG si korban dan si pelaku minta utk di follback. Karna melihat sipelaku adlh salah satu mahasiswa yg sekampus dengannya akhirnya si korban ngefollback. Hingga si pelaku ngechat si korban, dia ngaku ank UNAIR Stambuk 2015 dan akhirnya nanyain minta nmr Wa. Setelah itu si pelaku minta tolong kepada si korban untuk mau menjadi partisipan utk riset akademiknya. Akhirnya si korban ngeiyain krna gak tega lihat si pelaku yg ngaku udh semester 10 dan harus nyelesain risetnya. Katanya dia sedang riset mengenai bungkus membungkus. Dan akhirnya ia juga mengajak temannya utk ikut dalam riset si pelaku. Mereka di minta untuk bergiliran saling ngebungkus temennya dengan lakban dan kain jarik. Lalu diminta untuk memphoto dan ngevideoin. Namun teman si korban tidak jadi ikut risetnya karna merasakan sesak ketika d bungkus. Dan akhirnya si korban di suruh mengulang sendiri utk di bungkus dan si pelaku ngevideoin si korban.

Nah, teman teman masih bingung ya ttg kasus ini?

Fetish atau fetisisme merupakan kelainan seksual yg menyebabkan penderitanya memiliki gairah seksual terhadap benda mati, seperti kain jarik, celana, sepatu, dan benda mati lainnya. Orang dengan fetisisme sering menggunakan benda-benda tersebut saat berhubungan seksual. Bahkan tak jarang benda mati ini juga dipakai untuk menggantikan hubungan yang sesungguhnya dgn orang lain.

Nah, jadi si pelaku memakai kain jarik yg di gunakan utk membungkus si korban utk melakukan hubungan seksual. 

Ih serem banget ya, yuk lebih waspada lagi terhadap org yg meminta pertolongan yg di luar nalar walaupun orang yg meminta bantuan adalah orang terdekat. Dan yuk, lebih aware lagi terhadap jenis jenis pelecehan seksual agar ANDA tdk mnjd salah satu KORBAN yg tdk anda sadari!!

Rabu, 24 Juni 2020

SELF TALK


Sebagian manusia begitu mudah membuka obrolan dengan teman, rekan kerja, bahkan orang yang baru dikenal. Sebagian lainnya hanya bisa membatin karena tidak berani untuk bicara. Berbicara dengan orang lain berpeluang memberikan kita kesempatan untuk bertukar pikiran, bertukar rasa, dan mungkin mendapat inspirasi. Namun, pernahkah kita mencoba membuka perbincangan dengan diri sendiri?


Self talk adalah cara kita berdialog dengan diri sendiri saat menghadapi berbagai macam situasi. Self talk yang dapat kita lafalkan baik dalam hati maupun dengan suara lantang akan menjadi sebuah sugesti untuk diri. Sejatinya, self talk membantu diri sendiri menjadi lebih sadar dalam berpikir, merasa, dan bertindak.

Jadi berbicara dengan diri sendiri itu merupakan suatu sugesti yang baik untuk diri sendiri. Membantu kita untuk menghadapi beberapa situasi. Seperti memberi support untuk diri sendiri ketika sedang ujian, "Oke, aku pasti bisa ngerjain soalnya!". Nah dengan seperti itu, itu akan membantu mindset kita untuk lebih semangat lagi mengerjai ujiannya.

Jadi, berbicara dengan diri sendiri itu bukan sesuatu yang aneh ya. Bahkan hal itu adalah yang baik untuk di lakukan. Ettz tapi jangan berlebihan ya gaes ntar di kira orang kita gak waras 😂


Jumat, 19 Juni 2020

KATARSIS


Katarsis berarti mengekspresikan emosi kita. Katarsis berarti menuangkan segala isi hati dengan bebas. Singkatnya, katarsis adalah salah satu usaha yg bisa kamu lakukan untuk mengungkapkan emosi yang sedang dirasakan. Selain itu, katarsis menjadi sarana pelepasan ketegangan atau kecemasan yg sedang kamu rasakan.

Berbeda orang, tentu berbeda pula cara mengungkapkannya. Pengungkapan emosi ada banyak caranya dan kamu pun bisa memilih, dgn cara yg sesuai dgn kebutuhanmu. 

Mungkin kamu memiliki teman yg jika sedang belajar ujian, di sampingnya selalu ada toples makanan. Ini merupakan salah satu bentuk katarsis yg baik.

Katarsis bisa dilakukan dalam berbagai bentuk aktifitas yakni menonton, membaca, olahraga, makan, jalan-jalan, berteriak, hingga cara-cara lain.

Jika ada katarsis yg baik, maka ada juga katarsis yg buruk. Suatu kegiatan katarsis dikatakan buruk jika merugikan diri sendiri dan orang lain. Katarsis juga bisa dikatakan buruk jika dilakukan berlebihan. Pernahkah kamu menemui seseorang yang merasa lega setelah berkata kasar jika sdg marah? Atau, ada pula temanmu yg jika kecewa mengunci diri dan memilih utk menangis beberapa hari. 

Jika kamu memiliki atau menemui org sekitar yang seperti itu, maka itu semua merupakan salah satu contoh katarsis yg buruk. Katarsis buruk yang terus menerus dilakukan, bisa membahayakan hidup seseorang. Selain itu, katarsis yang buruk juga tdk begitu melegakan emosi, hanya mengalihkan. Tidak sedikit yang akhirnya berhujung pada gangguan seperti kecemasan dan depresi.

Jika orang terdekatmu mlkkn katarsis dgn cara yang salah, ada baiknya kamu menyarankan mrka utk melakukan katarsis yang baik. Mereka tdk harus selalu diajak bepergian atau makan makanan yang enak. Katarsis yang baik, cukup dgn membujuk secara perlahan agar mau mengungkapkan emosi yang sedang dialami. Bantu dia agar mau lebih jujur dengan emosi yg sdg dirasa. Selain itu, membantu seseorang agar melakukan katarsis yang baik bisa dengan cara menciptakan suasana yg aman dan nyaman untuknya.

Menangis tanda bersedih bukan hal yg memalukan. Bersorak riang tanda hati sedang bergembira juga bukan hal yang salah. Tentu saja, jika itu semua dlkkn secara bijak dan tdk berlebihan. Sudah semestinya kamu sebagai orang sekitar, membantu mereka agar bisa melakukan katarsis dgn cara yg baik.

Sudahkah kamu tahu bentuk katarsismu? Yuk, belajar bersama untuk melakukan katarsis dengan lebih baik!

Kamis, 18 Juni 2020

Cat Call apa ya? Memang disiul termasuk pelecehan seksual?


Apa itu cat calls? Mengapa  kita perlu membahas soal cat calls?

Jika sedang berjalan dan mendengar siulan atau panggilan yang bertujuan untuk menggoda, maka itu yang dinamakan cat calling. 

Cat calls biasanya juga disebut street harassment. Dan hal itu mungkin sesuatu yang dianggap sebagai bahan bercandaan para lelaki tanpa mereka sadari itu adalah suatu tindakan pelecehan seksual. Karena dengan melakukan hal-hal seperti itu tentu para lelaki sangat meremehkan kita seolah kita adalah suatu objek yang bisa dipermainkan begitu saja. Walaupun para lelaki menganggap itu lucu, tetapi tidak bagi perempuan karena sebenarnya itu sangat mengganggu sehingga perempuan merasa sangat tidak nyaman dan akan merasa was-was seolah mereka sedang diancam.

Panggilan-panggilan cat-calling berupa siulan, atau sering ditegur dengan sebutan "cewek" atau "mbak" dengan nada yang sangat tidak sopan dan bukan hanya kaum cowok atau anak muda tetapi terkadang yang melakukan cat-calling adalah pria-pria dewasa juga.

Jika dibiarkan menjadi boomerang bagi kita sendiri, kita sendiri yang tidak nyaman karena berasa dilecehnkan maka hal yang lebih baik untuk kita lakukan adalah menegur mereka. Kita juga harus berani untuk menghadapi hal-hal seperti itu. Bahkan terkadang walaupun kita sudah menghampiri mereka dan melarang mereka untuk melakukan cat calls, Mereka hanya tertawa seolah meremehkan perkataan kita. Atau jika ditanya alasan mereka melakukan cat calling biasanya mereka hanya menjawab kalau mereka hanya bercanda. Bukankah itu sangat keterlaluan? Walaupun ada beberapa yang pada akhirnya meminta maaf.

Yuk lebih peka lagi tentang berbagai jenis pelecehan seksual, agar anda tidak menjadi salah satu KORBAN yang tidak anda sadari!!

Senin, 15 Juni 2020

Sinyal untuk meminta pertolongan ketika terjadi kekerasan


Kekerasan merupakan perlakuan menyimpang yang mengakibatkan luka dan menyakiti orang lain. kekerasan dapat terjadi dimana saja, dan pelakunya dapat di lakukan oleh siapa saja yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya.

Kita tahu rumah adalah tempat ternyaman kita bersama keluarga. Namun, rumah TIDAK selalu menjadi tempat aman untuk Kita semua. Rumah bisa saja menjadi tempat kekerasan terjadi. Jika kamu adalah korban kekerasan di rumah dan merasa takut atau kesulitan meminta bantuan karena berada dalam pengawasan pelaku dan kamu membutuhkan bantuan mendesak, pelajari dan gunakan sinyal tangan ini saat melakukan video call dengan teman/saudara.

Jika kamu melihat teman/saudara kamu menggunakan sinyal ini, segera hubungi penyedia layanan terdekat untuk melaporkan dan mengakses bantuan hukum/evakuasi ke rumah aman.

Hotline LBH Apik : 081388822669 (WA only) / PengaduanLBHAPIK@gmail.com

Hotline P2TP2A: 081317617622

Yayasan Pulih :
08118436633

KPPA:
021 3517038 atau 0821-2575-1234

Kemensos:
021 1500771

Minggu, 07 Juni 2020

UJIAN DARING


Selamat melaksanakan ujian!

Yah untuk beberapa hari kedepan, kampus universitas sumatera Utara akan melaksanakan ujian semester akhir yang akan di laksanakan pada tanggal 8 Juni 2020 hingga 2 Minggu ke depan. Namun ada hal yg berbeda loh, dari ujian ujian sebelumnya. Iya, karena sekarang sedang masa Pandemi Covid-19 pihak kampus USU akan melaksanakan UAS secara daring/online. 
.
.
Namun, walaupun ujiannya tidak dilakukan  seperti ujian sebelumnya ujian daring ini juga sangat menyenangkan kan loh. 
Dulu waktu ujian di kampus harus berpakaian hitam putih, nah sekarang dasteran di rumah saja juga bisa ikut ujian loh hihihi. Juga posisi ngerjain ujian juga bisa sambil rebahan. Kapan lagi coba bisa ikut ujian dengan pakai daster sambil rebahan? Hahaha
.
Tapi ingat juga ya teman-teman, harus belajar juga. Biar nanti nilia IP nya juga memuaskan. Oh iya, nanti sebelum ujian jangan lupa berdoa dulu ya gaes. 

Selamat melaksanakan ujian semuanya!

Sudah efektif kah proses belajar daring?

Sudah Efektifkah Proses Belajar Daring? Sejak virus Covid-19 masuk ke bumi Ibu Pertiwi kita banyak sekali perubahan yang terjadi...